Memahami Algoritma Slot

Memahami Algoritma Slot

Cara Kerja Algoritma Instragram

Cara paling mudah dalam memahami algoritma Instagram adalah dengan mengetahui faktor apa saja yang memengaruhi algoritmanya. Dalam hal ini, terdapat enam faktor yang dapat memengaruhi algoritma Instagram. Di antaranya adalah hubungan, minat, ketepatan waktu, frekuensi penggunaan, akun yang diikuti, dan durasi sesi.

Unggah Konten Secara Konsisten

Jika ingin meningkatkan jangkauan (reach) dan hubungan (engagement) dengan audiens, maka pastikan untuk membuat dan mengunggah konten secara konsisten. Anda bahkan bisa menggunakan kalender terjadwal untuk mengunggah konten.

Akun yang Diikuti (Following)

Semakin banyak akun Instagram yang diikuti, maka akan semakin banyak posting-an yang akan ditampilkan di feed. Beberapa posting-an bisa saja terlewatkan dan algoritma mengasumsikan hal tersebut sebagai ketidaksukaan Anda terhadap konten dari akun tersebut. Akhirnya, Instagram akan cenderung tidak menampilkan konten dari akun tersebut.

Karena itu, lebih baik jika Anda berhenti mengikuti pengguna yang sudah tidak aktif sehingga algoritma tetap bisa menampilkan posting-an terbaiknya.

Algoritma Pemrograman Dinamis

Jenis algoritma ini juga disebut teknik memoisasi. Dalam hal ini, dasarnya adalah untuk menyimpan hasil yang baru ditentukan agar mencoba tidak memikirkannya berulang-ulang.

Dalam bahasa sederhana, kita dapat mengatakan bahwa algoritma bisa mengingat hasil sebelumnya dan menggunakannya untuk menemukan hasil baru.

Apa itu pemrograman algoritma? Simak di halaman berikutnya..

– Posting Konten secara Konsisten

Algoritma Instagram memperhatikan seberapa sering Anda memposting konten, dan pengguna yang aktif cenderung mendapat prioritas. Posting konten secara teratur dapat membantu meningkatkan performa Anda di Instagram

Posting konten yang menarik dan berkualitas tinggi adalah kunci utama untuk meningkatkan performa Anda di Instagram. Gunakan kamera yang baik dan pastikan gambar atau video Anda terlihat menarik dan profesional.

Lengkapi postingan dengan caption yang menarik dan relevan dengan gambar atau video Anda. Pastikan juga untuk menggunakan kata kunci atau hashtag populer untuk meningkatkan kemungkinan tampil di feed “Top Posts” pada hashtag tersebut.

Frekuensi Penggunaan (Usage Frequency)

Intensitas penggunaan juga mempengaruhi perhitungan algoritma. Berdasarkan hal tersebut, Instagram akan mengatur posting-an terbaik secara kronologis sesuai kunjungan yang terakhir dilakukan pengguna. Sehingga, jika pengguna jarang membuka Instagram, maka feed mereka hanya menyajikan highlight atau posting-an menarik yang ingin pengguna lihat.

Durasi Sesi (Session Duration)

Instagram juga membaca berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk melihat sebuah postingan. Semakin lama waktu yang dihabiskan untuk sebuah konten, maka akan semakin banyak keterlibatan yang diprediksi terjadi. Dengan begitu, Instagram akan menampilkan postingan serupa di waktu selanjutnya.

Baca juga: Mengenal 8 Jenis Search Engine Paling Populer di Dunia

Menghitung Keliling Persegi Berdasarkan Luas

Diberikan L sebagai luas dan S sebagai sisi

Sisi dihitung dengan rumus S = ½ dan keliling persegi dihitung dengan K = 4 x S

Algoritma ini dapat mengharuskan pengguna untuk menginput luas persegi, menghitung sisi, dan menghitung keliling dengan nilai K dicetak sebagai output ke perangkat output.

Baca juga: 8 Contoh Algoritma dalam Kehidupan Sehari-hari

Algoritma penting dalam berbagai perhitungan, menawarkan metode sistematis untuk dapat menyelesaikan masalah. Contoh yang dibahas menunjukkan penggunaan algoritma yang menghitung keliling dan luas berbagai bentuk geometris, serta dalam proses pengiriman surat.

Setiap algoritma dapat mengikuti langkah-langkah terstruktur yang dapat mencakup penginputan data, pemrosesan, dan menghasilkan output. Adanya pendekatan perencana ini, algoritma dapat membantu menyederhanakan perhitungan dan meningkatkan efisiensi serta akurasi dalam aplikasi pemrograman.

Frekuensi Penggunaan

Apabila Anda memiliki pengikut yang aktif menggunakan Instagram, maka peluang konten Anda dilihat mereka lebih besar daripada followers yang menggunakan Instagram sehari sekali. Hal ini menunjukan frekuensi pengguna membuka aplikasi juga mempengaruhi cara kerja algoritma.

Sebab Instagram hanya akan menampilkan feed yang menyajikan highlight atau post menarik yang ingin dilihat oleh pengguna. Sementara itu, untuk pengguna sering membuka Instagram, maka konten yang disajikan akan lebih kronologis karena Instagram berupaya menampilkan konten terbaru.

Semakin banyak jumlah following seorang pengguna, maka akan sedikit pula kesempatan bagi mereka untuk melihat seluruh konten yang diunggah. Saat Anda mengikuti 1000 pengguna, pasti akan ada beberapa unggahan yang luput dari pandangan Anda karena tidak muncul di feed.

Baca juga: 19 Cara Menambah Followers Instagram yang Nyata!

Jika pengikut akun Instagram Anda menghabiskan banyak waktu untuk melihat feed, mereka juga cenderung akan melihat setiap unggahan yang tersedia. Jadi, mereka lebih mungkin untuk melihat banyak unggahan sekaligus meski orang yang diikuti juga banyak.

Setelah menganalisis faktor-faktor ini, algoritma Instagram menentukan skor untuk setiap postingan dan menempatkannya di dalam feed pengguna berdasarkan skor tertinggi. Dalam halaman “Jelajahi”, algoritma Instagram menampilkan konten yang paling relevan berdasarkan minat dan interaksi pengguna sebelumnya.

Algoritma Divide and Conquer

Dalam algoritma Divide and Conquer, dasar pemikirannya adalah untuk mengatasi masalah di dua area. Bagian pertama yaitu mempartisi masalah menjadi sub-masalah yang sama.

Bagian kedua adalah menangani masalah yang lebih sederhana secara mandiri dan setelah itu menambahkan hasil gabungan untuk membuat tanggapan terakhir terhadap masalah tersebut.

Sekarang menuju tipe lain yang disebut sebagai algoritma paling 'serakah'. Jadj algoritma Greedy memiliki peran untuk memberikan bantuan secara tiba-tiba.

Bantuan tersebut datang tanpa pertimbangan atau pilihan yang telah diasumsikan akhir-akhir penggunaan.